Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) memproyeksikan produksi alat berat di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 6000 unit. Bagaimana dengan tahun 2020? Apakah diangka yang sama atau ada penurunan produksi? Melihat bisnis alat berat yang cenderung menurun di tahun lalu, sepertinya akan ada koreksi produksi alat berat di tahun 2020. Perlambatan produksi tahun 2019 disebabkan karena penyerapan di sektor pertambangan masih lesu. Dan sepertinya penyerapan di sektor ini akan tetap sama bahkan cenderung melambat lagi di tahun 2020. Penyebabnya tidak lain karena wabah virus Corona yang mulai masuk Indonesia awal maret dan masih berlanjut hingga saat ini

Kebutuhan akan alat berat yang cenderung menurun ini tentu mempengaruhi harga alat berat tahun 2020. Para pelaku bisnis alat berat harus pintar melakukan diversifikasi bisnis dan penguatan segmen bisnis lainnya. Mereka harus mulai merevisi target produksi dan penjualan alat berat, mereka juga harus merevisi daftar harga alat berat hingga mereka harus mencoba memaksimalkan layanan purna jual untuk menjaga keseimbangan keuangan perusahaan

Perlambatan permintaan alat berat yang disebakan lesunya sektor batubara diakui oleh beberapa distributor resmi alat berat di Indonesia seperti distributor ekskavator merek Komatsu yaitu United Tractors. Selain merevisi target penjualan di tahun 2020, mereka juga mengoptimalkan layanan purna jual. Ditambah lagi wabah Covid-19 yang masih terus berlanjut dan berdampak pada semua sektor bisnis. Hal yang sama juga dilakukan oleh PT Hexindo Adiperkasa sebagai pemegang merek Hitachi di Indonesia dan. Selain itu, mereka juga akan mengoptimalkan penjualan saprepart alat berat yang kebutuhannya masih tinggi terutama untuk alat berat jenis ekskavator

Melihat fenoma ini, apakah harga alat berat tahun 2020 akan mengalami koreksi dibandung tahun 2019? Jenis alat berat manakah yang paling banyak diminati customer saat ini? Apakah customer lebih memilih untuk membeli alat berat baru atau alat berat bekas? Semua ini harus dijawab dan dipersiapkan para pelaku bisnis alat berat di Indonesia. Mereka harus segera menyusun daftar harga alat berat 2020. Selain itu diversifikasi bisnis juga harus mereka susun antara lain:

  1. Menyediakan layanan sewa alat berat

Ditengah permintaan penjualan yang lesu, opsi ingin bisa jadi alternatif untuk mengurangi bebas konsumen kita. Pilih beberapa jenis alat berat yang sering digunakan client dan siapkan layanan ini misal sewa alat berat excavator, sewa alat berat beko

  1. Menyediakan layanan jual beli alat berat

Selain fokus dengan penjualan, opsi pembelian kembali alat berat yang sudah dibeli konsumen kita juga bisa jadi alternatif untuk mengurangi permintaan penjualan alat berat tentunya dengan beberapa ketentuan untuk membeli kembali alat tersebut

  1. Menyediakan layanan penjualan alat berat baru dan alat berat bekas

Para pelaku bisnis sektor pertambangan, kehutanan, konstruksi juga akan melakukan efisiensi untuk mengurangi pengeluaran anggaran. Opsi penjualan alat berat bekas bisa jadi alternatif. Selain harga yang lebih murah juga bisa dipakai untuk kebutuhan proyek jangka pendek

  1. Menyediakan layanan penjualan sparepart alat berat

Sparepart jadi bagian penting dari alat berat. Opsi layanan ini bisa jadi alternatif diversifikasi bisnis untuk menjaga loyalitas konsumen kita

  1. Menyediakan layanan purna jual yang lebih excelent

Layanan purna jual yang excelent menjadi suatu keharusan untuk memberikan kepercayaan dan loyalitas konsumen

Jika ingin mengetahui  daftar harga alat berat 2020, daftar harga alat berat terbaru 2021 silahkan kontan tim sales kami agar mendapatkan penawaran harga sesuai dengan kebutuhan Anda