
Data Center atau pusat data merupakan sebuah fasilitas penyimpanan, proses dan alat distribusi untuk data serta aplikasi. Data center berperan penting dalam operasi digital suatu perusahaan maupun organisasi. Dikarenakan hal tersebut, data center harus dapat menjamin keberlangsungan terus-menerus sebuah proses operasional bisnis, dan tentunya keamanan data menjadi sangat penting di sini.
Jenis perusahaan pengguna data center juga beragam, mulai dari startup, pengembang aplikasi, manufaktur, digital marketing agency, consumer goods, dan tentunya perusahaan berbasis IT.
Peran dan Fungsi Data Center
Data center umumnya memiliki peran penting untuk mendukung aplikasi-aplikasi penunjang bisnis dan menyediakan pelayanan seperti:
- Penyimpanan, manajemen, backup dan recovery data
- Aplikasi produktivitas kerja seperti email
- Penunjang aktivitas transaksi dengan traffic tinggi seperti e-commerce
- Online game
- Penunjang teknologi seperti: machine learning atau kecerdasan buatan
Sejauh ini diketahui terdapat lebih dari 7 juta data center aktif di seluruh dunia. Data center memang dapat dimiliki oleh instansi tertentu seperti Google atau Microsoft bahkan dapat dimiliki oleh pemerintah.
Sementara itu instansi kecil atau perorangan yang tidak memiliki data center dapat menggunakan jasa pihak ketiga untuk menyewa bagian dari data center dengan berbagai skenario seperti: menyewa server di fasilitas tertentu, menggunakan data center dan di maintain oleh pihak ketiga atau menggunakan aplikasi berbasis cloud yang disediakan oleh Google, Microsoft, atau Sony.
Komponen Data Center
Data center dapat memiliki komponen yang berbeda antara satu dengan yang lain, namun secara umum pembagiannya adalah sebagai berikut:
Fasilitas – yaitu alokasi tempat yang dipakai untuk perlengkapan IT yang diperlukan. Ruang yang dipakai haruslah memiliki suhu dan kelembaban yang ideal karena perangkat data center merupakan salah satu perangkat IT yang diharuskan beroperasi terus-menerus.
Storage – yaitu perangkat dan software IT untuk penyimpanan data dan aplikasi, seperti sistem storage, perangkat server, jaringan, switch dan router, hingga firewall untuk keamanan.
Infrastruktur pendukung – yaitu infrastruktur pelengkap untuk menunjang operasional data center yang terus menerus, mencakup UPS, pendingan ruangan, ventilasi ruangan, kamera CCTV, dan sebagainya.
Kesimpulan
Di Indonesia sendiri, penggunaan data center merupakan hal vital bagi dunia korporasi. Inovasi yang disediakan oleh perusahan penyedia data center juga beragam, mulai dari colocation hingga cloud data center Indonesia yang dapat menghemat pengeluaran hardware server. Salah satu perusahaan IT Data Center terkemuka di Indonesia adalah Telkomsigma, bisa dilihat lebih lanjut di https://www.telkomsigma.co.id/data-center/
Data center adalah tulang punggung aktivitas digital. Tanpa kehadirannya kita tidak bisa menggunakan banyak aplikasi daring seperti Google Drive. Seiring dengan berkembangnya pekerjaan yang menuntut kecepatan dan kemudahan akses secara daring, data center tentu akan terus berkembang kedepannya.